Kamis, 11 Oktober 2018

Prospek Ternak Lovebird (Modal Awal, Omset, dan Trend)

Mari kita awali topik prospek bisnis ternak lovebird dengan quote

Jila Hal Itu Mudah Maka Pastilah Bukan Peluang, Karena Setiap Orang Pasti Bisa Melakukannya

Memang begitulah kenyataannya, tidak semua peternak lovebird menikmati kesuksesan, banyak diantaranya yang masih mencari jati diri.

Bagi yang sudah terjun di bisnis budidaya lovebird, mungkin quote dari Henry Ford ini lebih cocok :
Saat Gagal Kamu Hanya Perlu Memulai Lagi, Dengan Cara Yang Lebih Cerdas

Prospek Ternak Lovebird


prospek-ternak-lovebird

Memahami potensi ternak lovebird cukup mudah, tidak berbeda dengan usaha peternakan lain, variabel yang harus diperhitungkan ada 2, yaitu :

1. Resiko : Resiko ternak lovebird yaitu 3M = Maling, Mabur, Mati (Pencuri, Burung Lepas, Burung Mati)

dan

2. Trend : Trend pasar dan permintaan jenis lovebird di masa depan harus sudah bisa kita prediksi.

Bila kita bisa menjaga aset tetap utuh dan menghindar dari 3M, maka kita Pasti Tidak Akan Rugi, Kenapa?

Karena aset akan terus berkembang dan pada saatnya nanti pasti menghasilkan (cepat atau lambat pasti produksi).


Dan jika kita menguasai trend pasar maka antisipasi jenis burung yang akan diproduksi bisa dilakukan lebih dini, pastinya akan menghasilkan keuntungan yang lumayan di kemudian hari.

Terdapat 2 pilar utama dalam budidaya burung lovebird yaitu :
  1. Budidaya lovebird untuk singing contest
  2. Budidaya lovebird untuk beauty contest
Tidak semua jenis burung lovebird diminati oleh pembeli, jadi "asal ternak saja tidak cukup". Burung lovebird yang di ternak harus terkait dengan 2 pilar diatas.




Modal Awal Ternak lovebird


modal-awal-ternak-lovebird

Berapa sih besarnya modal awal yang harus dikeluarkan untuk memulai bisnis ternak lovebird?

modal-ternak-lovebird
Untuk 1 pasang burung lovebird, biaya tetap / Fixed yang sudah pasti dan akan keluar adalah sebesar 586.000.

Perlengkapan tersebut wajib dibeli (tidak bisa ditawar) dan penggunaannya akan dibahas secara detail dalam artikel selanjutnya. Biaya sebesar 586.000 belum termasuk harga burung lovebird yang hendak dibeli / diternakkan.

Harga burung, vitamin, extra fooding dll tergantung berapa omset peternakan yang hendak ditarget, sehingga nilai modal awal harus dihitung terbalik (dihitung belakangan).



Omset Ternak Lovebird


Sebelum mulai beternak lovebird terlebih dahulu kita harus memiliki target omset bulanan (jangan ternak dulu baru cari omset..terbalik), karena jenis mutasi burung lovebird yang dipelihara mempengaruhi besarnya omset.

Gambaran Umum

Burung lovebird berproduksi 4 kali dalam setahun (peternakan normal tanpa mesin penetas dan sistem ibu asuh)
  1. Pra produksi 21 hari
  2. Masa bertelur 10 hari
  3. Masa Mengeram 18 - 24 hari
  4. Masa meloloh 10 hari
  5. Hand feeding 30 hari

Total 95 hari (3 bulan) adalah waktu yang diperlukan sampai kita bisa menjual anakan burung lovebird.

Peternak intensif mampu memanen 4 sampai 6 anakan dari satu pasang indukan burung lovebird, namun peternak pemula biasanya hanya mampu panen 1 - 3 ekor anakan dalam 1 kali masa panen.

Dari uraian diatas maka gambaran modal awal, omset, dan burung lovebird jenis apa yang akan diternak menjadi sedikit lebih jelas.

Contoh: Saya ingin omset per bulan sebesar 1.000.000

Dari besarnya omset yang diharapkan sebesar 1.000.000 per bulan, maka setiap anakan lovebird sebanyak 3 ekor masing masing nilai jualnya harus sebesar 1.000.000

omset-ternak-lovebird

Nilai break event point atau balik modal tercapai ketika kita telah berhasil panen 5 ekor anakan burung lovebird yang masing masing bernilai 1.000.000

Untuk lebih jelas terkait besarnya omset dan modal awal yang harus dikeluarkan untuk beternak lovebird, ada baiknya kita cermati terlebih dahulu Daftar Harga Lovebird agar gambaran investasinya terasa lebih lengkap.



Tren Lovebird


tren-lovebird
Tren burung lovebird dari dulu sampai sekarang sebenarnya masih tetap sama,  hanya saja dari kaca mata apa kita melihatnya (dari sudut pandang mana).

Peternak lovebird yang saat ini mengeluhkan rendahnya harga jual burung lovebird dan usaha peternakannya mulai goyah adalah peternak lovebird hybrid. 

Dulu,  karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang mutasi dan jenis burung lovebird maka semua lovebird dari mutu paling rendah sampai paling tinggi peminatnya sama rata. 

Sekarang permintaan lovebird kualitas rendah sangat jarang,  berbanding terbalik dengan permintaan burung lovebird kualitas atas yang harganya walaupun tinggi peminatnya justru semakin banyak. 

Tren lovebird telah berubah ke arah yang semestinya dan para peternak seharusnya dapat mengambil keuntungan dari hal itu. 

Maksud dari kalimat "kualitas lovebird" bukanlah mutasi seperti biola,  parblue,  atau euwing. Namun lebih kepada kemurnian species (non cemong/non hybrid). 

Sebagai contoh : harga biola betina hijau cemong (hybrid) saat ini berada di kisaran 2,5 juta per ekor sedangkan harga biola fischeri betina hijau masih di kisaran 5 juta.

Perlu pemahaman tentang dasar mutasi dan pola penurunan warna agar kita sebagai peternak mampu menghasilkan burung lovebird non hybrid yang berkualitas. 

3 tahun lalu lovebird paling hits berasal dari jenis personata,  namun tahun lalu bergeser ke arah fischeri, pertanyaannya adalah..... sampai kapan? 

Apakah mungkin dalam waktu dekat tren akan berubah ke arah jenis nyasa,  black cheeked,  madagascar,  roseicollis atau jenis lainnya?

Waktu yang akan berbicara,  strategi yang tepat untuk menyongsong perubahan tren lovebird sangat disarankan.

Pahami Dulu Gambaran Umum & Proses Bisnisnya Sebelum Mulai melangkah



Antisipasi Ternak dan Perubahan Strategy


prospek-beternak-lovebird

Bagi peternak baru, mungkin mudah saja memulai beternak lovebird dari awal dengan cara yang benar. 

Namun bagi peternak yang sudah terjun dan berkecimpung di dunia lovebird,  memulai kembali apa yang sudah dijalani tidak semudah mengatakannya.

  • Perasaan sayang
  • Ingin menjual tapi harga sedang turun
  • Sudah terlanjur produk

Dan ada seribu satu alasan lain yang akhirnya membuat peternak lama menjadi pasrah, walaupun mereka tahu bahwa materi peternakan yang lama sudah tidak memilki prospek.

Sebagai pertimbangan :

Panen 30 anakan josan cemong dan kobal cemong nilainya adalah 30 X 150.000 = 4.500.000

Panen 3 ekor Euwing Fischeri nilainya adalah 3 X 1.500.000 = 4.500.000

Pilih mana: hand feeding 30 ekor anakan sampai lembur lembur atau hand feeding 3 ekor tapi santai?

Para peternak pemula mungkin belum paham apa yang sedang dibicarakan, namun bagi peternak lama "Sakitnya tuh disini"

Sebelum terlanjur, kami anjurkan bagi siapapun yang hendak memulai bisnis budidaya burung lovebird untuk mengenali proses bisnis secara global (gambaran umumnya), sebab seperti kita sudah bahas di awal :
Jila Hal Itu Mudah Maka Pastilah Bukan Peluang, Karena Setiap Orang Pasti Bisa Melakukannya

Masih mau ternak lovebird?

Mau ternak lovebird apa?

Mau keluar modal berapa?

dan mau untung berapa?

Masih prospek nggak?

Semoga dengan hadirnya lovebirdindonesia.com para penghobi lovebird semakin giat bertukar informasi...salam sukses